“Lho ini kan cafe, ini kan kedai kopi, seharusnya kan begini begini dan begini…” ini satu contoh keluh yang mau tidak mau, terima tidak terima kami akan tetap dengarkan. Gak ada salahnya karena memang ‘mungkin’ banyak pengalaman yang didapatkan seperti itu di luar sana. Tidak jadi masalah besar.

Kendala nerapin konsep semi self service di Drupadi sebenernya bukan hanya ada satu atau dua kendala saja, karena emang kendalanya bisa lebih dari itu. Tapi dari banyaknya kendala yang dihadapi mungkin ini yang jadi pasal paling besar buat kami; temen-temen yang belum akrab menerima penerapan konsep self-service maupun semi self-service.

Perlu waktu? ya itu tentu. Wong nerapin ini itu emang gak bisa sat set mak jrenggg kan. Upaya kami menjelaskan atau mengenalkan konsep memang cukup penting dan harus, jadi dari situ kami bisa memastikan hasil dari bagaimana kami melakukannya. Kekurangan dalam penerapan juga akan diperbaiki perlahan, kelebihannya akan tetap kami pertahankan.

Tentu kami tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua temen-temen yang menjadi peran penting dalam jalannya konsep yang kami terapkan di Drupadi. Termasuk semua saran-saran yang membangun.