“Lurus, belok kanan, belok kanan lagi”
“Lewat gerbang, kita di dalam ruangan”
“Maso parkiran motor itu ngana lurus”
“Kita dudu di muka, tra jadi di samping”
Temen-temen pasti ada yang pernah ngalamin hal yang sama kan saat lagi janjian di Drupadi. Tadinya jadi hal yang normal kok di Drupadi, wong percaya gak percaya kami juga ngelakuin hal yang sama sebelumnya, sampai-sampai kami sendiri ngerasa kayanya ada yang “gak beres”. Walaupun bukan masalah besar tapi menurut kami tetap jadi masalah.
Obrolan kami selepas closingan yang cukup rutin tanpa planning ternyata ngasilin sesuatu buat Drupadi. Ngobrolin apa yang “gak beres” udah kaya Alan Turing sama timnya ngebahas pemecahan kode Enigma Machine di Perang Dunia II. Ya kami yakin nanti pasti ada “gak beres” selanjutnya yang lebih mirip Max Newman mecahin kode Lorenz Machine karena lebih rumit dari Enigma.
“Gak beres” terpecahkan, permasalahnya karena tiap area belum ada penamaan. Dan rasanya kami memang butuh adanya penyebutan khusus untuk memudahkan service operational, juga memudahkan temen-temen yang ada di Drupadi. Dari usulan yang menggunung kami hanya bisa memilih satu, dan kita sepakati dengan sebutan “Mandala”. Temen-temen juga semua tau kata Mandala hanya padanan dari kata area, kawasan, zona atau mungkin masih ada banyak lagi.
Penamaan Mandala 1 untuk area yang berhadapan dengan coffee bar, Mandala 2 untuk co-working space, Mandala 3 untuk area yang bersebelahan di sisi timur co-working space, dan terakhir Mandala 4 untuk area terbuka. Semoga sekarang semua lebih mudah lagi kalau janjian sama temen, gak bingung lagi kalau ada pertanyaan “duduk dimana?, atau untuk kebutuhan saat reservasi.
So, favorite kamu di Mandala berapa?